Susahnya Jadi Orang Kristen (Part I)

"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu."
1 Tesalonika 5:18.

Yeah, right. Ngomong sih gampang. Coba kalau disuruh praktekkin. Buset deh.

Terimakasih, Tuhan, karena aku bokek berat. Aku bersyukur sekarang aku lagi sakit. Puji Tuhan, aku baru saja difitnah orang. Terimakasih si xxx menuduh aku melakukan hal yang tidak aku lakukan. Orang lagi susah, hati hancur, tubuh lemah amburadul.. malah disuruh bersyukur.

Peraturan yang aneh.

But, God speaks to us with His own way. Akhir-akhir ini, gw susah banget praktekkin 1 Tes 5:18. Bahkan sempat protes ke Tuhan. Gimana juga mau bersyukur kalau suasana hati lagi BT, kesel dan kecewa berat. Kembali mempertanyakan keadilan Tuhan. Akhirnya pasrah, karena ngga tau lagi musti ngapain untuk mengurangi rasa sakit di hati ini. Di saat pasrah, ngga lama ada yang bilang "Efan ternyata gemuk yah, dibanding sama anak tetangga sebelah. Umurnya lebih tua dari Efan tp kok keliatan kurus bgt..". Terimakasih Tuhan, at least anakku semua sehat. "Si anu belum kerja udah 3 bulan. Anaknya banyak. Rumahnya ngontrak. Istrinya juga ngga kerja." Terimakasih, Tuhan. Aku masih punya pekerjaan.

Begitulah. Ternyata masih banyak yang perlu disyukuri. Akhirnya tetep kepada the one and only conclusion : Tuhan itu baik. (lebih dari GSM yg baik ;P).

"Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepadaNya, Penolongku dan Allahku!"
Mazmur 43:5.