Tuesday, February 23, 2010

"The Shack" - from my point of view



Buku karangan William P. Young ini emang beda banget.
Gw tertarik untuk beli ‘ni buku secara ini best seller di USA.
Dari sekian banyak buku yang gw beli
novel ini ada di urutan teratas prioritas untuk gw baca

Pertamanya agak blur juga sih
tapi pas saat dimana si Mack bertemu dengan Papa, Jesus dan Sarayu
di situ ada beberapa pernyataan yang membuat gw terkaget-kaget
membuat apa yang gw bayangkan dan yang gw yakini sebelumnya
jadi dipertanyakan kebenarannya
Ada juga beberapa pernyataan yg menurut gw masuk akal secara manusia
dan kadang tulisan manusia pun bisa diilhami oleh Tuhan, kan?
contohnya : Alkitab

Maksudnya bukan membuat keyakinan gw jd memudar or negative sih
kalo kayak novelnya Dan Brown ‘kan lebih ekstrem yah menurut gw
yang gereja itu begini begitulah
yang katanya Tuhan Yesus menikah dan punya anaklah
dll yang menyebabkan keimanan lo kalo ngga kuat2 amat
ya jadi gitu deh
(even, gw sangat menikmati novel-novelnya dia... abis seru bgt! Just for fun!)

Tapi gw jadi banyak bertanya-tanya
mana yang benar dan apa yang harus gw lakukan
belum pernah gw merasa kayak gini sih
cara pandang gw ke Tuhan jadi berbeda
tapi sekali lagi, not in negative view yah…

akhirnya, gw memutuskan untuk akan membaca novel itu sekali lagi
mencoba mencermati tiap kata dan kalimat

gw cuma percaya 1
Secara Tuhan itu MAHA (Maha Esa kek, Maha baik kek, Maha sempurna kek, etc)
Dia ngga akan bisa terselami, ngga akan bisa dideskripsikan
hanya oleh kemampuan kita sebagai manusia
akal pikiran kita ngga akan bisa disejajarkan dengan kemuliaan dan keajaibanNya
Yang pasti tetap hidup percaya sama Tuhan, bersandar dan berserah penuh aja.

Ada 1 cerita di sebuah buku yang gw punya waktu kecil :
ada seorang ilmuwan yang sangat cerdas dan ternama
Karena kecerdasan dan kepintarannya
Ia ingin meneliti tentang Tuhan
Apakah Tuhan itu terbuat dari zat atau partikel tertentu dll
Hasil penelitiannya akan ia bagikan kepada masyarakat
Suatu hari, si ilmuwan berjalan-jalan di tepi pantai sendirian
Ia melihat ada seorang anak kecil yang begitu semangat
Membuat lubang di pasir
Kelihatannya tekun dan sangat bekerja keras
Tertarik dengan kelakuan anak itu, si ilmuwan bertanya,
‘Nak, apa yang akan kau buat di lubang itu?’
si anak sambil tetap menggali pasir menjawab,
‘aku ingin membuat lubang supaya semua air laut masuk ke lubangku ini’
mendengar jawaban anak itu si ilmuwan tertawa
‘mana mungkin?? Mana bisa kamu menampung air laut yang banyak itu masuk ke lubangmu yang kecil ini..??’
lalu, terdengarlah suara dari langit :
‘begitu pula kamu, hai manusia… kamu pun tak akan bisa menampung keberadaan Tuhan ke dalam otakmu yang kecil itu.’

No comments:

Post a Comment