Tuesday, August 25, 2009

It's too late, man. I'm already provocated.

JAKARTA-- Pemerintah Indonesia berharap publik Indonesia tidak terprovokasi dengan iklan tari Pendet asal Bali yang terdapat pada iklan kunjungan ke Malaysia.

"Kita harus lihat dulu seperti apa. Jangan mudah terprovokasi," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat (21/8).

Menurut dia, pihaknya belum mengetahui secara detil dari permasalahan itu sehingga menjanjikan akan menindaklanjutinya dengan menghubungi perwakilan Indonesia di Malaysia. "Kalau itu sudah jadi isu publik akan kita tindak lanjuti," katanya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Malaysia mengklaim tari Pendet sebagai tari tradisionalnya. Tari Pendet asal Pulau Dewata itu ditayangkan sebagai latar iklan kunjungan ke Malaysia.

Sejauh ini Malaysia memiliki rekam jejak negatif di kalangan publik Indonesia apabila terkait dengan kekayaan budaya Indonesia. Sebelumnya publik Indonesia pernah beberapa kali dibuat terkejut dengan klaim-klaim budaya Malaysia antara lain lagu "Rasa Sayange" yang berasal dari Maluku dan kesenian Reog Ponorogo dari Jawa Timur. ant/ahi

Sumber : Republika Online

No comments:

Post a Comment