Thursday, May 06, 2010

Seperti Semut Hitam



Waktu lagi isi bensin pas mo brangkat kerja
ngga sengaja ngliat ke bawah

Ada semut hitam yg agak gede (klo kata Cameron itu namanya semut bako)
lagi mencoba naik ke atas lewat sebuah batako yg dicat hijau
dengan lengkungan di sudut atasnya

Semut itu berkali2 terpeleset dan berkali2 jatuh,
mungkin karena batakonya di cat jadi lebih licin
walaupun berkali-kali jatuh, dia tetep berusaha naik lagi
mencari posisi/jalur yang tidak terlalu licin untuk dilalui

Satu kali dia hampir mencapai ke atas batako itu
tapi pas di bagian sudut lengkungnya, dia jatuh lagi
tetep dia usaha dan berkali-kali jatuh lagi
Sampai dia kemudian menemukan satu sisi
dimana sisi itu adalah batasan antara satu batako dan batako yang lain
sisi itu terbuat dari semen yang menempelkan batako-batako itu
naik ke situ, kali ini dia sama sekali tidak terpeleset dan jatuh
karena bahannya semen yang tidak licin seperti batako yang di cat tadi
Perjalanannya mulus, lancar, tanpa gangguan
Sampai akhirnya dia tiba juga di atas batako
dan kembali melanjutkan perjalanannya

Sekarang, gue sedang merasakan bahwa semut itu gue…

No comments:

Post a Comment